Apalagipada tahun 2022 ini Harlah Nahdlatul Ulama sudah hampir memasuki usianya yang satu abad sejak berdiri tanggal 31 Januari 1926. Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Harlah Nahdlatul Ulama (NU) 2022 ke-96 dalam Bahasa Jawa yang Penuh Doa. Dikutip berbagai sumber, berikut kumpulan kata-kata ucapan selamat Harlah - Nahdlatul Ulama atau yang disingkat dengan NU adalah sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada tanggal 31 Januari tahun 1926 dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi. Dilansir dari kanal YouTube – Pegawai Muslim yang diunggah pada 28 Maret 2020, pendirian NU digagas oleh para Kiai ternama dari Jawa Timur, Madura, Jawa Tengah, dan Jawa Barat yang menggelar pertemuan di kediaman KH Wahab Hasbullah di Surabaya. Menurut Ahmad Zahro dalam bukunya yang berjudul Tradisi Intelektual NU Lajnah Bahtsul Masail, selain KH Wahab Hasbullah, pertemuan para Kiai itu juga merupakan prakarsa dari KH Hasyim Asy'ari. Pertemuan itu membahas upaya agar Islam tradisional di Indonesia dapat dipertahankan. Maka, dirasa perlu dibentuk sebuah wadah khusus. Sebenarnya, upaya semacam itu sudah dirintis Kiai Wahab jauh sebelumnya bersama KH Mas Mansyur. Awalnya, Kiai Wahab mendirikan Nahdlatul Wathan yang artinya kebangkitan tanah air. Baca Juga Harlah NU 2022 Ini 8 Rencana Agenda di Berbagai Daerah Martin Van bruinessen dalam buku berjudul, NU Tradisi, Relasi-relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru 1994, menyebut bahwa, boleh dibilang Nahdlatul Wathan merupakan sebuah lembaga pendidikan agama bercorak nasionalis moderat pertama di nusantara. Sebagai catatan, Nahdlatul Wathon versi Kiai Wahab dan Kiai Mas Mansur ini berbeda dengan lembaga bernama serupa yang didirikan Tuan Guru Kiai Haji TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Nusa Tenggara Timur, tahun 1953. Kehadiran NU merupakan salah satu upaya melembagakan wawasan tradisi keagamaan yang dianut jauh sebelumnya yaitu paham Ahlussunnah wal Jamaah. Selain itu, NU sebagai organisasi-organisasi pribumi lain, baik bersifat sosial, budaya, atau keagamaan yang lahir di masa penjajah, pada dasarnya merupakan perlawanan terhadap penjajah. Baca Juga Menyambut Harlah NU 2022, Yuk Intip Rencana Agendanya di Sini Hal ini didasarkan berdirinya NU dipengaruhi kondisi politik dalam dan luar negeri. Sekaligus merupakan kebangkitan kesadaran politik yang ditambahkan dalam wujud gerakan organisasi guna menjawab kepentingan nasional dan dunia Islam pada umumnya. Akibat penjajahan maupun belenggu tradisi, telah menggugah kesadaran kaum terpelajar untuk memperjuangkan martabat bangsa ini melalui jalan pendidikan dan organisasi. Gerakan yang muncul pada tahun 1908 tersebut dikenal dengan kebangkitan nasional. Semangat kebangkitan terus menyebar setelah rakyat pribumi sadar terhadap penderitaan dan ketertinggalannya dengan bangsa lain. Sebagai jawabannya, muncullah berbagai organisasi pendidikan dan pembebasan. Merespon kebangkitan nasional tersebut, Nahdlatul Wathan atau kebangkitan tanah air dibentuk pada tahun 1916. Kemudian pada tahun 1918 didirikan Taswirul Afkar atau kebangkitan pemikiran. h5JS.